1. Kambing harus jantan.
Lihat deh cara jalannya. Gagah.
Jika gemulai, itu pasti kambing jenis BinBim (Kambing Bimbang)”
2. Hewan harus sehat jasmani dan rohani.
Berpenampilan menarik, tidak berkacamata dan tidak pake kursi roda.
3. Tidak boleh mengurbankan kambing yang sedang sakit.
Misalnya kambing yang baru putus atau habis nembak tapi ditolak.
Apalagi mengorbankan kambing galau.
4. Agar aman, cari kambing yang bersertifikat.
Dianjurkan yang Sertifikat Hak Milik, bukan Hak Guna Bangunan.
5. Hindari kambing yang Anthrax.
Kalo sekedar demen Metallica sih boleh aja.
Jangan pilih kambing yang bernama Ayu Ting-ting karena sudah dipastikan itu kambing plasu.
6. Belilah kambing di penjual kambing.
Sebab distributor Herbalife suka marah kalo ditanya “Mas, jual kambing ga?”
7. Salah satu ciri fisik kambing layak kurban adalah tidak ingusan.
Jika ingusan, berarti bukan kambing dewasa.
8. Hati-hati jika Anda tidak memilih kambing.
Domba misalnya, perhatikan baik-baik domba Anda karena hanya Shaun The Sheep yang tidak boleh dikurbankan.
Kasian anak-anak kalo acaranya bubar.
9. Apapun hewan kurban Anda, harus punya IPK 3.00 dari universitas ternama.
Jujur, suka tantangan, dan bersedia bekerja dibawah deadline.
10. Jangan pilih kambing yang Twentynine my age yaaa… karena udah tuwiiiirrrr…
Berkurbanlah dengan niat semata-mata karena Allah, bukan statutisasi kemakmuran,
apalagi kontroversi hati.
Yaaah… pokoknya nanti kita komunikasikan lagi yah.
Selamat berkurban !